Belajar dari Magelang: Desa Cilibur dan 14 Desa Lainnya Dari Kabupaten Brebes Tingkatkan Kapasitas Hadapi Bencana
Magelang, 30 September – 2 Oktober 2024 — Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana di tingkat desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2024, di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Sebanyak 15 desa dari Kabupaten Brebes terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Desa Cilibur, yang diwakili oleh Muhamad Fauzi dan Alwi Fathudin. Keduanya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan bersama perwakilan desa lainnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberangkatan peserta dari Kantor BPBD Kabupaten Brebes pada tanggal 30 September 2024. Setibanya di Magelang, peserta langsung melakukan kunjungan ke Kantor BPBD Kabupaten Magelang, sebagai bentuk pengenalan dan pertukaran informasi mengenai strategi penanggulangan bencana lintas wilayah. Usai kunjungan, peserta melakukan check-in di Hotel Kasuari Resort untuk melanjutkan kegiatan di hari berikutnya.
Tanggal 1 Oktober 2024, peserta mengikuti studi banding ke Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Pucungrejo, sebuah desa tangguh yang dikenal dengan inovasi dan kemandiriannya dalam kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas. Kegiatan ini menjadi ajang belajar yang sangat berharga bagi seluruh peserta, termasuk perwakilan dari Desa Cilibur.
Pada hari terakhir, 2 Oktober 2024, kegiatan ditutup dengan safari alam ke Desa Kaliangkrik, sebuah kawasan wisata alam yang memesona dengan julukan “Nepal van Java”. Selain menikmati panorama alam pegunungan, peserta juga mempelajari bagaimana desa tersebut memadukan pengelolaan bencana dengan potensi pariwisata yang berkelanjutan.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, para peserta kembali ke Brebes dalam keadaan sehat, membawa pulang pengalaman, wawasan, dan inspirasi baru dalam membangun desa yang lebih tangguh terhadap bencana. [Fz]